Kamis, 29 Oktober 2015

Cara Menurunkan Berat Badan

Cara menghilangkan lemak di perut. Lemak begitu disebut namanya mungkin ada orang yang akan menafsirkannya secara negatif. Ketika disebut kata lemak yang ada di  benak seseorang mungkin akan berhubungan dengan kegemukan dan perut buncit. Lemak sendiri dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh tetap membutuhkan lemak. Akan tetapi ketika lemak sudah berlebihan dalam tubuh ini akan menjadi masalah. Obesitas atau kegemukan pun akan datang menyerang. Jika dibiarkan kegemukan bisa menyebabkan datangnya penyakit-penyakit yang lain seperti jantung dan yang lain.

6 CARA MENGURANGI LEMAK DI PERUT

Ketika tubuh dihinggapi lemak yang berlebih maka harus segera diatasi. Salah satunya adalah dengan berolahraga secara teratur. Apalagi lemak tersebut menumpuk di perut sehingga perut nampak tambun. Bagi sebagian orang memang merasa sulit mengecilkan perut mereka. Namun jika kita mengetahui cara yang benar sebenarnya tidak sesulit yang kita duga. Berikut beberapa cara menghilangkan lemak di perut yang bisa anda lakukan :
  1. Melakukan olahraga. Olahraga? Males? Aduh bung, kalau anda malas berolahraga silahkan menikmati kegemukan anda saja! Olahraga sangatlah penting untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Olahraga yang bisa anda lakukan untuk membakar lemak di perut anda adalah dengan kardio. Yaitu seperti jalan cepat, lari cepat, jogging, senam aerobik, bersepeda dan lainnya. Untuk anda yang tidak mempunyai waktu pergi ke tempat fitness dan senam, anda bisa rutin olahraga lari, jalan cepat dan bersepeda. Berlari dan jalan cepat adalah latihan kardio yang paling populer. Dengan berlari seluruh tubuh mulai dari kepala hingga kaki akan bergerak, sangat baik untuk membakar lemak dan otot perut. Apabila anda hobi fitness, anda juga bisa melakukan kegiatan tersebut dengan bantuan alat yang tersedia di tempat fitness. Anda bisa menambah porsi olahraga dengan angkat beban. Misalnya terlebih dahulu pemanasan angkat beban selama 10-20 menit. Kemudian berikutnya anda bisa latihan latihan lari menggunakan treadmill dan sepeda stasioner jika sedang ingin bersepeda.
  2. Meminum teh hijau. Teh memang mempunyai banyak manfaat yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Antioksidan jenis polifenol yang terkandung dalam teh hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, rambut, kulit dan menghambat tumbuhnya sel-sel kanker. Selain antioksidan yang bagus, teh hijau juga mengandung jenis katekin yang bernama epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG ini bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh. EGCG berfungsi mempercepat tingkat oksidasi pada lemak serta mengubahnya menjadi kalori. Teh hijau juga berkhasiat untuk menekan nafsu makan secara berlebihan dan mendetoksifikasi tubuh. Sehingga bermanfaat untuk untuk menurunkan berat badan dan pelangsing tubuh. Anda bisa rutin mengkonsumsi teh hijau setiap harinya sebagai makanan pendamping menu diet anda.
  3. Mengkonsumsi vitamin C secara cukup. Jika anda ingin menurunkan dan mengontrol berat badan anda maka kalori yang dibakar harus tinggi ketimbang kalori yang dikonsumsi. Salah satu sumber kalori terbaik adalah vitamin c. Penelitian menunjukkan orang yang kurang mengkonsumsi vitamin c sulit untuk mengurangi lemak dalam tubuhnya daripada orang yang tinggi konsumsi vitamin c. Asupan vitamin c yang rendah mengakibatkan berat badan dan peningkatan ukuran pinggang. Vitamin C mampu membentuk karnitin. Karnitin adalah suatu senyawa yang mampu mengubah lemak menjadi energi untuk tubuh. Sehingga penumpukan lemak di perut bisa teruraikan. Vitamin c juga berkhasiat sebagai makanan pendamping untuk anda dengan sedang rutin berolahraga. Karena berolahraga saja tidak mampu me-metabolisme-kan lemak tanpa asupan vitamin c yang memadai. Dengan mengkonsumsi vitamic c anda membantu membakar lemak yang diproses dalam olahraga. Anda bisa mendapatkan vitamin c dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
  4. Mengkonsumsi protein dan mengurangi gula. Gula adalah ‘musuh’ bagi anda yang ingin mengurangi lemak di perut. Pastikan pada setiap makanan yang anda konsumsi termasuk golongan rendah gula bahkan nol-gula. Anda bisa menggunakan gula non-kalori seperti tropicana slim pada setiap menu makan anda. Anda juga bisa menggantinya dengan madu sebagai pengganti gula dan rutin mengkonsumsi susu low fat seperti muscle milk. Selain mengurangi gula, anda diharuskan mengkonsumsi protein. Salah satu alasan anda membutuhkan protein bermanfaat untuk “memerangi” kelaparan. Asupan protein lebih lama proses pencernaannya ketimbang karbohidrat, sehingga anda tidak mudah lapar dan mampu mengontrol makanan yang baik dalam tubuh. Konsumsi protein harus melebihi konsumsi karbohidrat. Jenis protein yaitu hewani yang berasal dari binatang dan nabati yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Beberapa makanan yang mengandung protein hewani tinggi antara lain; telur, daging segar, minyak ikan salmon dan bermacam aneka makanan laut (sea food). Keju juga dapat dikonsumsi untuk menggantikan daging. Sedangkan untuk protein nabati anda bisa mengkonsumsi sayuran, kedelai dan olahannya (tahu & tempe), kacang-kacangan dan olahan gandum (roti gandum). Sedangkan untuk buah-buahan anda bisa mengkonsumsi nanas dan ubi-ubian.
  5. Melakukan diet yang sehat. Tidak ada cara ajaib untuk menghilangkan lemak di perut tanpa memperhatikan diet. Diet untuk menurunkan berat badan biasanya dimulai dengan program membakar lemak di perut, karena disitulah tempat berkumpulnya lemak yang menumpuk berlebihan. Lakukanlah diet yang sehat. Diet yang sehat tentunya bukan diet yang menyiksa. Mengkonsumsi serat sangat membantu program diet anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi 10 gram serat per hari dapak membantu membakar lemak di tubuh. Tips yang bisa anda lakukan untuk membantu proses diet yakni mengkonsumsi apel, kacang hijau dan minum teh hijau setiap hari. Dengan diimbangi olahraga dan makan makanan yang sehat serta cukup istirahat.
  6. Minum banyak air putih. Jangan pernah remehkan air putih! Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi/minum air secara konsisten sepanjang hari dapat meningkatkan metabolisme lebih aktif. Minum lebih banyak air juga membantu tubuh menghalangi racun yang masuk dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan anda secara keseluruhan. Minumlah segelas air putih 8 kali dalam sehari. Siapkan botol air putih kemanapun anda pergi dan minum setiap kali anda merasa haus. Anda juga tidak boleh mengkonsumsi alkohol, kurangi konsumsi minuman manis, soda dan minuman berkarbonasi. Trik yang lain adalah anda bisa meminum air putih sebelum sarapan atau sebelum makan. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan rasa lapar dan makan yang berlebihan.
Selain cara menghilangkan lemak di perut yang telah disebutkan diatas, anda perlu memberikan porsi yang cukup untuk istirahat. Istirahat yang paling baik adalah dengan tidur. Ya, anda membutuhkan setidaknya 7-8 jam setiap harinya agar tubuh menjadi sehat dan bugar. Penelitian menunjukkan orang yang menyisihkan waktunya diatas 7 jam sehari untuk tidur dapat mengendalikan lemak yang berlebihan pada tubuh. Oleh karena itu berikanlah porsi yang cukup untuk tidur, khususnya pada malam hari.

Source : http://sehatsatu.com

Rabu, 07 Oktober 2015

BMI

Ingin Lari? Baca ini!

Pakai Baju Apa?
Jika ini pertama kalinya kamu mencoba berlari – atau bila kamu sudah lama tidak berolahraga – kemungkinan besar kamu bingung memilih pakaian yang sesuai. Jangan jadikan ini alasan untuk tidak bergerak dan beraktifitas. Pakaian yang tepat bisa menjadi motivasi untuk berolahraga.
Pertama, kamu membutuhkan sepatu lari. Lakukan riset tentang bagaimana cara mengetahui bentuk kakimu – bentuk kaki seseorang menentukan tipe sepatu apa yang paling cocok. Kunjungi beberapa toko olahraga dan berbicaralah dengan staf yang memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis sepatu. Bandingkan hasil diskusi tersebut dengan informasi hasil riset kamu sendiri.

Jangan sungkan untuk berlari-lari kecil di dalam toko  ketika mencoba setiap pasang sepatu. Toko sepatu dan staf yang mengerti olahraga lari akan paham bahwa cara paling efektif untuk menentukan cocok atau tidaknya sepatu dengan kaki seseorang adalah dengan melakukan tes lari.
Kaus kaki yang berkualitas juga efektif mengurangi resiko lecet kulit.
Kamu bisa memakai kaus sederhana yang nyaman dengan bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Bila kamu semakin serius menekuni olahraga lari, kamu bisa berinvestasi dengan membeli pakaian dengan teknologi khusus.
Wanita perlu membeli bra khusus olahraga (sports bra) yang lebih kuat dan nyaman dibanding bra biasa.  Sports bra mengurangi gerakan sebanyak 55%, sementara bra biasa hanya 30%.

Pemanasan dan Pendinginan
Biasakan untuk berjalan atau berlari kecil sedikitnya 5 menit tiap sebelum dan sesudah berlari. Berlari tanpa pemanasan dapat meningkatkan resiko cidera karena otot belum siap untuk aktifitas berat.
warmups

Sama seperti pentingnya pemanasan, setelah berlari sebaiknya jangan langsung berhenti total dan duduk. Lakukan pendinginan dan peregangan untuk membantu otot kembali pulih.
Ketika pendinginan kenakan jaket atau ganti kaus kering untuk mencegah masuk angin.

Bagaimana Cara Berlari?
Menguasai teknik berlari yang baik dapat mengurangi perasaan cepat lelah, mengurangi resiko cidera, dan membuat aktifitas lari terasa lebih menyenangkan.
Pola langkah ketika berlari
Pola langkah ketika berlari
Bagi pelari awal usahakan untuk mendarat di bagian tengah telapak kaki (midfoot strike) – hindari mendarat di bagian tumit (heel strike), Kaki sebaiknya mendarat dengan posisi dibawah pinggulmu, bukan di bagian depan tubuh.

Nutrisi
Penting untuk memiliki energi yang cukup sebagai bahan bakar ketika berlari namun menentukan apa yang sebaiknya dikonsumsi kadang membingungkan. Aturan umum adalah untuk menghindari makan berat 2 jam sebelum berlari. Tubuhmu harus fokus pada kerja otot, bukan pada pencernaan. Camilan ringan seperti pisang sekitar 15 menit sebelum berlari merupakan pilihan yang lebih tepat.
Untuk hidrasi, pastikan kamu mengkonsumsi jumlah air putih yang cukup sepanjang hari – tidak hanya ketika hendak berlari. Beberapa orang merasa nyaman dengan berlari sambil membawa botol air minum. Bila kamu merasa haus, minum.. Namun sama seperti hal-hal lain, konsumsi hidrasi juga sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan.

Saatnya Berlari
Bagi pelari awal tiap sesi lari sebaiknya tidak melebihi durasi 30 menit, sebanyak 3 kali seminggu. Frekuensi tersebut merupakan rekomendasi umum dari banyak studi mengenai intensitas olahraga yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kebugaran optimal.
Berikan satu atau dua hari istirahat diantara hari-hari dimana kamu berlari. Tubuh memerlukan periode istirahat untuk kembali pulih dari aktifitas dan memberikan kesempatan bagi tulang dan organ untuk berkembang lebih kuat. Jangan terlalu memikirkan soal kecepatan. Kecepatan akan meningkat pada waktunya ketika tulangmu sudah lebih kuat dan kebugaranmu lebih tinggi.

Luangkan Waktu dan Tetap Konsisten
Bila kamu telah mengambil inisiatif untuk mulai berlari, berarti kamu telah berkomitmen dengan diri sendiri untuk menjadi lebih aktif. Namun perubahan yang baik ini tetap membutuhkan usaha dan dedikasi.
Ketika memutuskan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat, kita harus menelaah kembali semua potensi halangan yang mungkin terjadi dan bersiap-siap dari sekarang tentang bagaimana menanganinya.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk tetap termotivasi:
Tulis tiap sesi lari dalam jurnal: lama waktu kamu berlari, jarak yang dicapai, perasaan ketika sebelum, sedang, dan setelah berlari. Membaca kembali pengalaman ini dapat menjadi motivasi untuk kembali berlari ketika perasaan malas menyerang.
Pasang alarm di telepon genggam, tempelkan nota kecil di pintu kulkas, minta teman atau keluarga membantu mengingatkanmu untuk berlari.

Bergabung dengan grup lari untuk menambah motivasi
Cari teman. Ajak teman dan keluarga untuk ikut berlari, atau bergabung dengan komunitas lari lokal. Menjadi bagian dari suatu kelompok sangat efektif untuk membangun rasa tanggung jawab tidak hanya kepada sesama tapi juga kepada diri sendiri untuk terus tetap aktif.
Bersiaplah untuk menghadapi rintangan dan bahkan kemunduran: sakit, cidera, cuaca yang tidak mendukung untuk berlari – seperti banjir atau hujan deras – karena hal ini pasti akan terjadi. Namun dengan persiapan dan kesabaran, semua tantangan pasti bisa dilalui.

Selasa, 06 Oktober 2015

Menentukan jenis sepatu

Uji basah pada kaki : untuk mengetahui jenis sepatu anda

Sebuah tes basah sederhana pada kaki dapat memberitahu Anda jika Anda memiliki lengkungan datar atau tinggi, dan memberikan satu petunjuk dalam membantu Anda memilih sepatu lari Anda.

Salah satu metode untuk mengetahui lebih lanjut tentang kaki Anda adalah dengan melihat bentuk lengkungan Anda dengan mengambil "test basah."





Wet Test


1) Tuangkan lapisan tipis air ke dalam wadah

Wet Test


2) Basahi telapak kaki Anda.

Wet Test


3) Angkat kaki anda kemudian letakkan pada selembar kertas putih kosong dan berdiri di atas kaki itu.

Wet Test


4) Angkat kaki anda secara perlahan dan lihat lah hasil nya.

Lihatlah bentuk jejak Anda dan membandingkannya dengan orang-orang di bagian bawah halaman.Perhatikan bahwa tes basah hanya memberikan satu petunjuk dalam proses menemukan sepatu yang tepat. Sementara banyak pelari jatuh ke dalam kategori yang dijelaskan di bawah, beberapa orang memiliki kaki datar yang kaku dan beberapa memiliki lengkungan tinggi namun fleksibel, misalnya. Variabel lain seperti berat badan, biomekanik, menjalankan pengalaman, dan preferensi cocok ikut bermain. Anda harus mencoba dan berjalan di sepatu sebelum Anda membelinya, untuk melihat apakah rasanya tepat untuk langkah Anda. Idealnya, cocok spesialis dari toko khusus berjalan dapat membantu Anda dengan mengajukan pertanyaan tentang Anda berjalan dan sejarah cedera, melihat sepatu lama Anda, dan mengamati Anda jalankan. Jika Anda memiliki riwayat cedera, Anda harus berkonsultasi dengan profesional medis seperti ahli penyakit kaki olahraga atau ahli terapi fisik untuk membantu Anda dengan perawatan yang tepat, rencana pelatihan pemulihan dan penilaian yang lebih formal kebutuhan berjalan sepatu Anda.

source :
http://www.runnersworld.com




Tips Memilih Sepatu

Fokus pada kenyamanan dan tipe sepatu
jangan terpancing dengan sepatu yang "keren nih warnanya unyuuu " atau "ini nih sepatu yang paling mahal, pasti cocok buat saya" gan... Luangkan waktu untuk menentukan tipe kaki terlebih dahulu dan googling tipe sepatu yang pas buat tipe kaki agan
Pengalaman ane yang kakinya overpronation, tipe sepatu Stability tuh aga ngga banyak di pasaran

Belilah sepatu di sore / malam hari
Bukan karena kaya tukang roti yang didiskon setelah jam 8 malem ya gan
tapi karena setelah beraktifitas seharian, kaki kita tuh cenderung melebar. Nah itu ukuran yang ideal deh buat nentuin ukuran sepatu kita

Jangan nebak-nebak ukuran sepatu
Tiap merk sepatu tuh punya size chart yang "unik", bahkan dalam satu merk sepatu saja bisa beda-beda size chartnya karena tergantung juga sama tipe dan jenis sepatunya gan. Karenanya mendingan ya kita bener-bener coba dan rasain sendiri deh buat nentuin ukuran sepatu yang pas

Bawa kaos kaki
Penting buat menunjang poin diatas nih gan. Bawa aja kaos kaki yang biasa kita pakai lari trus cobain deh.. jangan lupa dicuci dulu yakkk

Tes lari !
Yup...mungkin sepatunya pas dipakai dan berdiri rasanya nyaman, cuma belom tentu nyaman ternyata dengan pola kaki kita pas dibawa lari.
Beberapa toko sepatu besar membolehkan koq kita tes lari sepatunya (pengalaman ane sendiri)

oke gan itu aja dulu...semoga bermanfaat yahhh..

#marilari
Source :
http://www.kaskus.co.id/show_post/541f801ba09a39fc208b4574/8866/tips-memilih-sepatu

Tips Latihan: Perbaiki Lari Dengan Durasi Lebih

Berapa waktu yang kita luangkan untuk berlari?
Agar dapat berlari dengan kuat untuk jarak 21K atau bahkan 42K, kita harus meningkatkan jumlah volume latihan secara bertahap.
Selain meningkatkan intensitas (kualitas) latihan, menaikan total kuantitas juga sama pentingnya.
Dengan menambahkan beberapa ekstra menit pada sesi lari kita, perlahan namun pasti kita akan menjadi semakin baik sebagai pelari. Misalnya kita berlari lima menit lebih lama dari biasanya, makan seiring waktu tambahan waktu tersebut akan bertambah dan menjadi sama secara kuantitas dengan satu sesi lari tambahan per minggunya. Sebagai saran, pilihlah sesi lari long run atau speed work bila ingin menambah durasi dan jaga agar sesi lari ringan serta recovery seperti biasanya.
Yang perlu diingat adalah kita harus bersabar dalam merasakan adanya kemajuan. Perbaikan pasti terjadi namun tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Selain itu, resiko cidera akan bertambah bila latihan kita juga bertambah. Oleh karena itu, penting untuk selalu mendengarkan signal tubuh dan memprioritaskan istirahat dan pemulihan.

Source : http://dunialari.com

Mengapa Lari?

Berlari mungkin adalah olahraga dengan intensitas metabolisme tertinggi. Sepanjang kegiatan, tubuh terus bergerak dengan kuat dan tidak berhenti-berhenti. Cukup dengan waktu kegiatan yang relatif singkat, efeknya sudah sangat signifikan pada kesehatan.
Lalu, berlari adalah olahraga yang sangat mudah dilakukan. Untuk berlari, hanya membutuhkan pakaian dan alas kaki yang layak (atau tanpa sepatu untuk barefoot running), serta jalur yang dapat dilalui. Berlari juga merupakan olahraga dasar yang tidak memerlukan skill khusus, sehingga mudah dilakukan oleh semua orang. Tingkat kecelakaannya juga lebih rendah dibandingkan dengan olahraga ketahanan lain seperti bersepeda, karena kecepatannya.
Kemudian, luasnya kesempatan berkompetisi dalam olahraga lari. Dengan event balapan lari sudah sering diadakan di Indonesia akhir-akhir ini, terkadang dalam sebulan, terdapat dua hingga tiga event balapan sekaligus. Selain itu, perlengkapannya terjangkau termasuk juga yang memiliki kelas tertinggi untuk tingkat professional sekalipun. Sepatu lari tercanggih dari merek yang ternama pun tidak melebihi 200-an USD atau dibawah 2juta-an. Jadi, tidak terdapat banyak kendala modal dalam berkompetisinya.
Dan masih banyak lagi alasan - alasan berlari tersendiri yang berbeda-beda setiap orang, mulai dari cara terbaik untuk berpergian sehari-hari, hingga kegiatan sosial dan penggalangan dana. Anda?

Berikut beberapa alasan mengapa olah raga lari patut kita lakukan :
1. Gampang
Yang kamu perlukan hanya sepasang sepatu olahraga yang tepat, serta pakaian yang nyaman (support sports bra untuk kamu para perempuan).
Semua orang pastinya tahu cara lari. Tubuhmu mungkin belum seperti yang kamu impikan, tapi pastinya tahu bagaimana meletakkan kaki di depan secara bergantian dan menemukan ritme yang cocok. Nggak perlu menguasai suatu teknis khusus, nggak perlu beli peralatan tertentu – yang kamu harus lakukan hanya keluar dan lari.

2. Tapi susah
Nggak ada olahraga yang menyamai lari dalam kemampuan untuk membasahi bajumu. Sepeda atau peralatan gym nan canggih memang bisa membuatmu bekerja keras, tapi lari yang paling banyak membakar kalori. Dalam sebuah penelitian di Amerika, treadmill dalam setting hard membakar rata-rata 700-865 kalori sejam. Alat dayung 600-730 kalori, sepeda statis 498-604 kalori.
Saat kakimu menapak, otomatis memompa darah menuju jantung, yang secara otomatis memaksa jantung untuk memompa darah kembali. Semakin cepat kamu lari, semakin keras jantungmu bekerja dan menjadi semakin kuat.

3. Lututmu akan berterima kasih
Orang bilang, lari bisa merusak sendi. Justru sebaliknya. Osteoarthritis, terjadi saat bantalan antara tulang mulai rusak. Faktor terbesar penyebab osteoarthritis selain umur? Berat badan. Sebuah survey yang dilakukan lembaga kesehatan di Amerika menemukan bahwa orang yang obesitas memiliki resiko empat sampai lima kali lebih besar untuk osteoarthritis di bagian lutut dibanding orang yang berberat badan normal. Para pelari biasanya memiliki berat badan dalam batas normal, sehingga mengurangi resiko terkena osteoarthritis.
Nggak cuma bisa mengurangi berat badan. Lari juga menguatkan bantalan pada ujung tulang dengan memperbesar aliran oksigen dan membuang racun. Serta membantu tulang agar terhindar dari osteoporosis.
Penting untuk merawat injury yang disebabkan oleh lari dan rajin mengganti sepatu yang sudah rusak, tapi, lari akan menguatkan sendi, bukan merusak.

4. Mengurangi stres
Para pelari mengakui bahwa olahraga lari bisa untuk menghilangkan stres. “Nggak ada yang mengalahkan rasa yang ditimbulkan saat kamu sudah memasuki ritme yang enak waktu lari,” kata Santi, penggemar lari. “Tekanan pada leher, punggung, dan bahu mulai berkurang, dan saya bisa berpikir dengan jelas.”
Lari bahkan sering digunakan oleh para ahli untuk membantu merawat pasien depresi, penyalah guna narkoba serta alkohol.

5. Bisa menghindarkan penyakit
Para ahli sepakat kalau olahraga secara teratur bisa mengurangi resiko berbagai macam kanker, termasuk yang paling berbahaya: usus, payudara, rahim, serta paru-paru. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Cancer menyatakan bahwa orang-orang yang paling aktif (berjalan cepat 5-6 jam/minggu), lebih rendah resiko terkena kanker usus sebanyak 24 persen dibanding orang-orang yang kurang aktif (berjalan hanya 30 menit/minggu). Perempuan dengan berat badan normal dan banyak melakukan aktifitas olahraga seperti lari, tenis atau aerobik, resiko terkena kanker payudara lebih kecil 30 persen saat dibandingkan dengan perempuan yang kurang aktif. Menjalani olahraga lari bisa membantumu untuk membersihkan kanker dari tubuh.
Para pelari juga punya kelebihan untuk menghindari sakit jantung, stroke, serta diabetes, dan lari juga terbukti bisa menurunkan tekanan darah, menambah jumlah kolesterol baik, dan meningkatkan imunitas tubuh terhadap flu dan virus lainnya.


Source : http://panduanpelari.web.id/

Tips Jogging Dan manfaatnya

Banyak orang yang berpendapat bahwa Jogging sama dengan lari santai. Namun ada juga yang berpendapat bahwa jogging berbeda jauh dengan lari. Pendapat tersebut lebih kepada perbedaan kecepatan antara jogging dan lari.
Seorang ahli dalam bidang Jogging, Dr. George Sheehan, dalam bukunya mendefinisikan bahwa Jogging adalah aktifitas berlari dengan kecepatan di bawah 6 mil/jam, atau sama dengan 9,7 km/jam. Itu sama saja dengan berlari sejauh 1 km yang ditempuh dalam waktu 6,2 menit. Sehingga kecepatan berlari di atas 9,7 km/jam disebut dengan lari/running. Bandingkan dengan lomba lari 100 meter, para pelari nasional dan internasional biasanya melakukan aktifitas berlari dengan kecepatan 36 km/jam. Sementara pada lomba lari 10 K dan juga marathon, para peserta profesional biasanya berlari dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam atau mereka dapat menempuh setiap kilometer-nya dalam waktu 3 menit.
Karena jogging lebih memasyarakat ketimbang lari, maka pada kesempatan ini penulis ingin berbagi informasi mengenai jogging berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis sendiri, dipadu dengan beberapa informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.
Tidak lengkap rasanya bila kegiatan lari ini dilakukan tanpa persiapan. Oleh karena itu, tulisan ini mengulas masalah jogging mulai dari tahap Persiapan sampai dengan Manfaatnya.
 
Persiapan
Tahap Persiapan adalah tahap yang sangat penting dalam rangka mensukseskan olah raga jogging ini. Beberapa persiapan perlu diperhatikan, mulai dari waktu istirahat, asupan makanan, pakaian, waktu dan jarak. 

1. Persiapan waktu istirahat. 
Jika anda sudah merencanakan untuk melakukan jogging di suatu pagi, maka anda harus beristirahat cukup sebelumnya. Minimal anda sudah tidur tidak kurang dari 6 jam pada malam sebelum jogging, dan lebih baik jika anda sudah bangun pagi minimal 1-2 jam sebelum berangkat jogging. Misalnya anda merencanakan untuk jogging pada hari Minggu pagi mulai pukul 6, maka anda sudah harus berangkat tidur pada Sabtu malam pukul 10, kemudian bangun pukul 4 atau 5.30 pagi. Tahap persiapan ini sangat penting agar pada saat anda melakukan jogging, kadar oksigen di dalam darah mencapai angka yang cukup, sehingga anda tidak akan merasa lemas atau pusing saat jogging. Kemudian anda sangat tidak dianjurkan untuk mulai melakukan jogging berdekatan waktunya dengan saat anda bangun pagi. Karena pada saat kita tidur, sirkulasi darah melambat dan suhu tubuh menjadi dingin. Sehingga dibutuhkan waktu yang agak lama untuk membuat suhu tubuh anda mencapai temperatur yang ideal dan sirkulasi darah menyebar ke seluruh tubuh secara sempurna. Sehingga dengan demikian tubuh sudah cukup panas untuk melakukan olah raga jogging ini. 

2. Persiapan asupan makanan. 
Jika jogging akan anda lakukan pagi-pagi sekali, maka jangan makan dulu sejak bangun tidur, atau anda lakukan jogging dengan perut kosong, kecuali minum air putih secukupnya dan jangan terlalu banyak. Anda perlu minum air putih 1 jam sebelumnya untuk melumasi sistem metabolisme tubuh anda dan kemudian minum lagi 1-2 gelas pada 10 menit sebelum jogging supaya di tengah aktifitas jogging nanti tenggorokan anda tidak terlalu kering. Lain halnya jika anda lakukan jogging pada jam 8 pagi, maka anda perlu sarapan sedikit saja 2 jam sebelumnya. 

3. Persiapan pakaian/perlengkapan. 
Pakaian sangat menunjang keberhasilan olah raga jogging, untuk itu sangat dianjurkan untuk menyesuaikan pakaian anda untuk olah raga yang satu ini. Dianjurkan agar anda berpakaian kaos dan celana pendek atau celana panjang training. Jangan mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau pakaian dari bahan yang membuat kulit sulit bernafas. Selain itu anda dianjurkan menggunakan sepatu lengkap dengan kaos kakinya. Pilihlah sepatu yang khusus dirancang untuk lari (running). Biasanya jika anda pergi ke toko sepatu, ada beberapa tipe sepatu, ada yang untuk lari, untuk main tenis, basket atau sekedar kasual. Sepatu jogging biasanya memiliki ujung depan sol yang menaik dan bagian belakang haknya pun tidak datar, tapi sedikit menaik juga. Selain itu bagian atasnya tidak menutupi mata kaki dan bagian mulut sepatu dilapisi oleh busa yang cukup tebal. Dan yang paling penting adalah sepatu tersebut cukup ringan. Perlengkapan tambahan adalah arloji stopwatch untuk menghitung lamanya jogging serta handuk kecil jika keringat anda mengalir deras. 

4. Persiapan waktu
Anda perlu mengorbankan waktu santai anda untuk melakukan olah raga jogging ini. Jika anda adalah pekerja kantoran yang sudah harus berangkat pukul 6 pagi, maka anda harus menyiapkan waktu anda selama 30 menit (mulai pemanasan, jogging sampai cooling down) mulai pukul 5 pagi sampai 5.30. karena 30 menit selanjutnya, dari pukul 5.30 sampai pukul 6.00, anda harus membersihkan diri/mandi untuk selanjutnya berangkat ke kantor. Tapi jika anda mempunyai waktu yang banyak dan tidak terikat dengan jam kerja, maka bersyukurlah anda karena anda dapat memulai jogging lebih siang. Tapi perlu diingat bahwa jangan melakukan jogging di atas jam 9 pagi, karena sinar matahari pada waktu-waktu tersebut kurang baik untuk kesehatan kulit anda. Sangat dianjurkan untuk melakukan jogging di pagi hari sebelum matahari terbit karena kualitas udara pada saat itu sangat baik, kadar oksigen yang bersih masih sangat melimpah. Lakukanlah jogging sebanyak 3-5 kali per minggu. Prinsipnya, lebih baik olah raga selama 30 menit yang dilakukan secara teratur setiap hari, dari pada melakukan 3 jam di akhir minggu tapi hanya satu kali saja. 

5. Persiapan jarak. 
Penting bagi anda untuk melakukan survei jarak satu hari atau beberapa hari sebelum anda mulai jogging. Jarak ini perlu anda ketahui sebagai media untuk memonitor perkembangan dan progres latihan jogging anda. Karena waktu dan tenaga yang sudah anda korbankan rasanya akan sia-sia jika tidak memperoleh peningkatan kualitas olah raga anda. Misalnya anda ingin melakukan jogging di lingkungan tempat tinggal anda, maka anda perlu menentukan di titik mana anda akan mulai jogging. Sebaiknya tidak memulai langsung jogging begitu anda keluar rumah. Karena anda perlu mendahului jogging dengan jalan kaki dulu sejauh 200-300 meter. Nah, dari tempat di mana anda mulai melangkah jogging tersebut, anda juga perlu menandai setiap kilometer jarak yang sudah ditempuh. Penanda setiap kilometernya bisa dilakukan dengan memanfaatkan media tiang listrik dengan cukup anda ingat letaknya, atau rumah seorang teman, pohon besar dan sebagainya. Penulis telah melakukan survei jarak di lingkungan tempat tinggal dengan memanfaatkan odometer yang ada di motor dan mobil dan bahkan mengukur jarak dengan fasilitas ruler pada aplikasi Google Earth. Dari ketiga cara tersebut, diperoleh jarak yang nyaris sama antara menggunakan odometer motor, mobil maupun ruler pada Google Earth. 

Pelaksanaan
Bagi anda yang sebelumnya jarang sekali jogging, disarankan untuk melakukan jogging secara bertahap. Misalnya mulai dengan jarak 100 meter lebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan jalan cepat 200 meter dan lari lagi 100 meter, dan begitu seterusnya untuk 5–7 kali interval pada hari pertama, pada sesi jogging hari-hari berikutnya interval tersebut dapat ditambah menjadi 10 kali misalnya. Tapi bagi anda yang sudah terbiasa dengan jogging namun belum dilakukan secara teratur, maka bisa memulai dengan jarak 1 km tanpa henti namun dengan kecepatan rendah dulu, misalnya 1 km ditempuh dalam waktu 8-10 menit. Pada sesi-sesi berikutnya dapat ditambah menjadi 7 menit per kilometer dan seterusnya. Umumnya untuk meningkatkan speed jogging sangat tidak mudah, apalagi untuk usia di atas 40 tahun. 

Manfaat
Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari jogging, baik manfaat fisik maupun psikis. 

1. Manfaat fisik. 
Karena jogging ini masuk kategori olah raga kardiovaskular, maka olah raga ini sangat baik untuk membakar lemak. Dan jika dilakukan secara rutin, maka olah raga ini akan dapat menurunkan berat badan secara efektif. Ingat! setiap pembakaran membutuhkan oksigen, begitu juga jika anda ingin membakar lemak anda, maka dibutuhkan aliran oksigen yang cukup deras di seluruh tubuh dan itu hanya bisa diperoleh dengan olah raga kardiovaskular. Selain membakar lemak, jogging dapat memberikan ketahanan stamina, anda tidak cepat lelah dan juga tidak mudah terkena sakit. Tulang anda semakin padat sehingga anda terhindar dari penyakit keropos tulang. Selain itu, metabolisme tubuh anda tentunya juga semakin baik karena kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi semakin baik. 

2. Manfaat dari segi psikis. 
Para penggiat jogging ini akan lebih percaya diri karena telah dapat mengalahkan rasa malas di pagi hari saat bangun tidur. Atau dengan perkataan lain, mereka telah berhasil memulai hari dengan langkah-langkah berat mereka. Sehingga diharapkan waktu sisanya di hari tersebut akan dapat dilalui dengan langkah yang ringan. Selain itu, para jogger pagi akan selalu berpikir positif dan optimis. Bagaimana tidak, mereka dapat memulai hari dengan aktifitas yang sangat positif dan dalam melakukan persiapan sebelum berangkat jogging, mereka selalu berpikir bahwa “Dunia akan menerimaku”. Di saat orang lain masih terbuai dengan indahnya mimpi, orang yang melalukan jogging di pagi hari sudah menghirup segarnya udara pagi, mendengar kicauan burung-burung serta memperoleh keringat di sekujur tubuhnya. Dengan demikian orang yang telah melakukan jogging di pagi hari selalu merasa yakin bahwa hari tersebut akan dilalui dengan mudah.

Source :
http://tikars.blogspot.co.id/